ANALISA SOVEREIGN RISK NEGARA BERKEMBANG: TEMUAN DARI PERILAKU PREMI CREDIT DEFAULT SWAP
Abstract
Persepsi pelaku pasar asing terhadap perekonomian domestik dapat diukur melalui sovereign risk. Risiko ini merupakan hasil evaluasi/assestment lembaga rating mengenai probabilitas suatu entitas berdaulat (negara) akan melakukan wanprestasi terhadap kewajiban komersialnya (Beers dan Cavanaugh, 2006). Wanprestasi ini terjadi baik karena ketiadaan kapasitas maupun kesengajaan.
Pengukuran persepsi risiko ini telah cukup lama dilakukan melalui rating oleh suatu lembaga pemeringkat. Menjelang akhir abad ke 20, suatu instrumen baru yakni Credit Default Swap (CDS) muncul sebagai suatu alat pengukuran sovereign risk. Sebagai suatu instrumen yang melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan default hutang, maka secara alamiah premi dari CDS akan merefleksikan kemampuan membayar. Terkait dengan konteks sovereign, maka kemampuan membayar ini dapat dihubungkan dengan berbagai variabel ekonomi makro domestik dan global (aspek fundamental).
Studi ini melakukan analisa ekonometris hubungan premi CDS terhadap variabel-variabel yang biasa digunakan sebagai penjelas sovereign rating. Berdasarkan literatur empiris yang ada diantaranya Beers dan Cavanaugh (2006), Weigel dan Gemmil (2006) serta Ismailescu dan Kazemi (2010), 9 variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan PDB, inflasi, depresiasi, yield spread (terhadap US Treasury), rasio hutang pemerintah, cadangan devisa, rasio defisit fiskal, neraca berjalan dan global risk appetite digunakan untuk menjelaskan pergerakan CDS tenor 5 tahun. Suatu dataset panel yang terdiri atas 10 negara berkembang pada periode 2004-2009 (frekuensi tahunan) digunakan untuk memverifikasi pola hubungan yang ada.
Estimasi dengan ekonometrika panel data menemukan risk appetite global sebagai variabel pengaruh terpenting disusul dengan cadangan devisa dan yield spread. Hal ini konsisten dengan literatur empiris yang ada serta menunjukkan keterkaitan yang tinggi perekonomian negara berkembang dengan siklus ekonomi dunia.
Downloads
References
Bannier, C.E., and Hirsch, C.W., 2010, "The economic function of credit rating agencies What does the watch list tell us?" Journal of Banking and Finance, Vol. 34, page. 3037-3049.
Beers, D.T and M. Cavanaugh, 2006, Sovereign Credit Ratings: A Primer, 2006, Standard & Poor's Research.
Cameroon, A.C., and Triverdi., P. K., 2005, Micro econometrics: Methods and Applications, Cambridge, New York.
Cantor, R., 2004, "An Introduction to recent research on credit ratings", Journal of Banking and Finance, Vol 28, page. 2565-2573.
Carr, P., and Wu, L., 2007,"Theory and evidence on the dynamic interactions between sovereign credit swaps and currency option", Vol. 31, page 2383-2403.
Hull, J.C., 2011, Fundamentals Of Futures and Options Market., 7th Edition, Pearson.
Ismailescu, I and Kazemi, H., 2010, "The reaction of emerging market credit default swap spreads to sovereign credit rating changes", Journal of International Banking & Finance, Vol. 34, page 2861-2873.
Matsumura, M.S. and Vicente, J.V.M, 2010, The role of macroeconomic variables in sovereign risk, Emerging Markets Review, 11, page 229-249.
Nomura, Fixed Income Research Team, Credit Default Swap Primer, May 2004.
Skinner, F.S and Townend, T.G., 2002, "An empirical analysis of credit default swaps", International Review of Financial Analysis, Vol. 11, page. 297-309.
Weigel, D.D. and Gemmill, G., 2006, "What drives credit risk in emerging markets? The roles of country fundamentals and market co-movements", Journal of International Money and Finance, 25, page 476-502.
Whetten, M., Adelson M., and Van Bemmelen, 2004,Credit Default Swap: A Primer Nomura Fixed Income Research.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan / Bulletin of Monetary Economics and Banking is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.