SBI, T-BILLS DAN PENGENDALIAN INFLASI

  • Firman Mochtar

Abstract

Kajian sederhana ini bertujuan untuk membandingkan dampak penggunaan SBI dan rencana penggunaan T-Bills sebagai piranti operasi pasar terbuka dalam kaitannya dengan pengendalian inflasi. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa kebijakan moneter dalam periode penggunaan SBI sebagai piranti OPT tidak sepenuhnya sesuai dengan pendapat para kaum monetaris yang meyakini bahwa kebijakan moneter ketat akan dengan berkelanjutan mampu mengendalikan inflasi. Studi ini memperlihatkan bahwa kebijakan moneter ketat yang diterapkan Bank Indonesia dalam periode SBI ini ternyata dalam proses dinamisnya dapat memberikan tekanan kembali bagi meningkatnya inflasi di periode-periode selanjutnya. Hasil berbeda didapat bilamana TBills sebagai piranti OPT telah diterapkan. Keyakinan kaum monetaris akan mampu dicapai bilamana T-Bills telah diterapkan secara penuh sebagai piranti operasi pasar terbuka. Melalui kebijakan moneter yang credible (permanent and unanticipated) serta dibarengi oleh kebijakan fiskal yang memberikan komitmen terhadap TBills yang diterbitkan, hasil simulasi memperlihatkan bahwa pengendalian inflasi akan dapat secara permanen diperoleh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agenor, P. dan Peter J. Montiel (1996), Development Macroeconomics (Princeton, NJ: Princeton University Press)

Agung, J., Rita M., Bambang P. dan Nuroho J.P (2002). “Bank Lending Channel of Monetary Transmission in Indonesia”, dalam Transmission Mechanisms of Monetary Policy in Indonesia, Perry Warjiyo dan Juda Agung, eds. (Bank Indonesia)

Alamsyah, H., Charles J., Juda A., dan Doddy Z. (2001), “Towards Implementation of Inflation Targeting in Indonesia”, Bulletin of Indonesian Economic Studies, Vol.37, No.3, 309-324

Bank Indonesia (2003), Laporan Tahunan Bank Indonesia, Jakarta

Boediono (2003), “IMF tak Persoalkan Tertundanya Penerbitan T-Bills”, Bisnis Indonesia, 3 Februari.

Drazen, Allan (1985), “Tight Money and Inflation: Further Result”, Journal of Monetary Economics, 15, January, 113-120

Gordon D.B dan Eric M. Leeper (2002) The Price Level, the Quantity Theory of Money and the Fiscal Theory of the Price Level, NBER WP 9084

Hanson, Michael S (2000), “The ‘Price Puzzle’ Reconsidered”, Wesleyan University, September, mimeo.

Idris, R.Z., Tri Y., Clarita L.I., dan Darsono (2002). “Asset Price Channel of Monetary Transmission in Indonesia”, dalam Transmission Mechanisms of Monetary Policy in Indonesia, Perry Warjiyo dan Juda Agung, eds. (Bank Indonesia)

Koncherlakota, Narayana dan Christoper Phelan (1999), “Explaing the Fiscal Theory of the Price Level”, Federal Reserve Bank of Minneapolis Quarterly Review, Vol. 23 No.4, Fall, 14-23

Kusmiarso, B., Elizabeth S., Andry P., Sudiro P., Dadal A., dan Iss S.H (2002). “Interest Rate Channel of Monetary Transmission in Indonesia”, dalam Transmission Mechanisms of Monetary Policy in Indonesia, Perry Warjiyo dan Juda Agung, eds. (Bank Indonesia)

PlumX Metrics

Published
2004-12-15
How to Cite
Mochtar, F. (2004). SBI, T-BILLS DAN PENGENDALIAN INFLASI. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 6(2), 53-73. https://doi.org/10.21098/bemp.v6i2.327
Section
Articles