MANAJEMEN MONETER ALTERNATIF DAN PENERAPANNYA DI INDONESIA
Abstract
Reformasi keuangan di Asia pada awal 1980an ternyata hanya memberikan peningkatan kwantitas bagi lembaga-lembaga keuangan danĀ kwantitas aliran modal yang masuk, sedangkan kwalitas lembaga-lembaga keuangan Asia tidak meningkat. sehingga efisiensi dan stabilitas dari perbankan tidak pernah terealisir. Kelemahan kwalitas perbankan di Asia dipengaruhi oleh penerapan suku bunga yang gagal sebagai alat indirect screening mechanism. Selain dari pada itu, penerapan suku bunga berdampak negatif dalam manajemen moneter. yang pada gilirannya mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan-tujuan pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, manajemen moneter alternatif yang tidak bertumpu pada suku bunga perlu dipersiapkan, karena hal tersebut dapat me-minimisasi pemanfaatan aggregate money demand untuk kegiatan-kegiatan yang non-produktif dan spekulatif.
Downloads
References
Ahmad, Khurshid (1981). Studies in Islamic Economics. Leicester, UK: The Islamic Foundation.
Allais, Maurice (1993). The Monetary Conditions of an Economy of Markets: From the Teachings of the Past to the Reforms of Tomorrow. Jeddah, SA: Islamic Research and Training Institute, IDB.
Anwar, Muhammad (1987). Modelling Interest-Free Economy: A Study in Macro-ecconomics and Development. Herndon, VA: The International Institute of Islamic Thought.
Bank for International Settlements (1995), Press Release as reported in BIS Review, 24, pp. 1-4.
Chapra, M. Umer (1986). Towards a Just Monetary System. Leicester, UK: The Islamic Foundation.
_______________ (1996). Monetary Management in an Islamic Economy. Islamic Economic Studies, Vol. 4, No. 1.
Choudry, Nurun N. dan Abas Mirakhor (1997). Indirect Instruments of Monetary Control in an Islamic Financial System. Islamic Economic Studies, Vol. 4 No. 2.
Dar, Humayon A. dan John R. Presley (1999). Bahan Seminar Sehari Toward A Greater Contribution of the Shariah Bank for Indonesian Economy: Bank Indonesia.
Delhaise, Philippe F. (1998). Asia in Crisis: The Implosion of the Banking and Finance Systems. Singapore: John Willey & Sons (Asia) Pte Ltd.
Edwards, Franklin R. dan Frederic S. Mishkin (1995). The Decline of Traditional Banking: Implications for Financial Stability and Regulatory Policy. Economic Policy Review, July.
Hoff, Karla, Avishay Braverman dan Joseph E. Stiglitz (1993). The Economics of Rural Organization. New York, NY: Oxford University Press, Inc.
Indrawati, S. Mulyani dan Ali Winoto Subandoro (1998). Manajemen Makroekonomi Pasca Krisis. Seminar Sehari Sumbangan Pemikiran Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada Reformasi dan Pemulihan Ekonomi: LPEM FE UI.
International Monetary Fund (1995). International Financial Statistics, Washington, D.C.
Islamic Development Bank (1998). Occasional Paper (1), Jeddah, Kingdom of saudi Arabia.
Mc Kinnon, Ronald dan Donald J. Mathieson (1981). How to Manage a Repressed Economy. Essays in International Finance, No. 145.
________________ (1984). Financial Repression and Economic Development. Chung Hua Series Lectures, November.
Mills, Paul S. dan John R. Presley (1997). The Prohibition of Interest in Western Literature. Workshop on Islamic Economics: Islamic Foundation.
OECD, Economic Outlook, December 1991 dan June, 1995.
Muslehuddin, Mohammad (1974). Sistem Perbankan Dalam Islam. Terjemahan oleh Aswin Simamora (1990), Jakarta: Rineka Cipta.
Prasetiantono, A. Tony (1998). Dilema Manajemen Moneter. Diskusi Panel Efektifitas dan Tantangan Manajemen Moneter di Indonesia: Bank Indonesia.
Qureshi, Anwar Iqbal (1979). The economic and Social System of Islam. Lahore: Islamic Book Service.
Sarwono, A, Hartadi dan Perry Warjiyo (1998). Mencari Paradigma Baru Manajemen Moneter Dalam Sistem Nilai Tukar Fleksibel : Suatu Pemikiran Untuk Penerapannya Di Indonesia, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 1, No. 1.
Siddiqui, Nejatullah (1981). Banking without Interest. Lahore, PK: Islamic Publications Ltd..
Thurow, Lester (1980). Zero-Sum Society. New York, NY: Basic Books.
_____________(1997). The Future of Capitalism. London: Nicholas Brealey Publishing.
World Bank (1995), World Tables.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan / Bulletin of Monetary Economics and Banking is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.