ZAKAT DAN POLA KONSUMSI YANG ISLAMI
Abstract
Salah satu pernyataan mantan presiden dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional I Lembaga Pengelolaan ZIS-Forum Zakat pada bulan Januari tahun silam adalah: “Lembagalembaga itu masih perlu berusaha untuk menyadarkan umat Islam tentang kewajibannya menunaikan zakat serta memberikan infak dan sedekah.” Sejalan dengan pernyataan tersebut memang harus diakui bahwa sebagian besar umat cenderung hanya bersedia mengeluarkan zakat fitrah, infak dan sadakah, sedangkan kesadaran untuk mengeluarkan zakat mal belum membudaya bagi masyarakat di Indonesia. Keadaan ini terjadi diduga karena pola konsumsi umat di Indonesia belum Islami. Pola konsumsi masih menggunakan pola yang dikembangkan oleh Pareto bahwa manusia dalam memaksimisasikan konsumsinya hanya berdasarkan kepentingan dunia tanpa mempertimbangkan kepentingan akhirat. Sejanjutnya mantan presiden berpendapat perlu dikaji kemungkinan dana zakat untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS). Masalahnya dana zakat akan disalurkan pada program JPS yang mana, apakah pada program yang memberi “kail” atau” ikan.”?Downloads
Download data is not yet available.
References
Bryan, Keith W. (1990). The Economic Organization of the Household. New York : Cambridge University Press 1990.
Dornbusch, Rudiger and Stanley Fischer (1984).Macro-Economics. New York: McGraw-Hill Inc.
Faridi, F. R. (1976). Zakat and Fiscal Policy. Paper presented at The First International Conference on Islamic Economics, Jeddah, February 1976.
Kahf, Monzer (1976). A Contribution to the Theory of Consumer Behaviour in an Islamic Society. Paper presented at The First International Conference on Islamic Economics, Jeddah, February 1976.
Kuran, Timur (1995). Islamic Economics and the Islamic Subeconomy, The Journal of Economic Perspectives, 9: 4, 155-173.
Saud, Muhammad Abu (1976). Money, Interest and Qirad. Paper presented at The First International Conference on Islamic Ecomics, Jeddah, February 1976.
Zarqa, Anas (1976). Islamic Economics: An Approach to Human Welfare. Paper presented at The First International Conference on Islamic Ecomics, Jeddah, February 1976.
Dornbusch, Rudiger and Stanley Fischer (1984).Macro-Economics. New York: McGraw-Hill Inc.
Faridi, F. R. (1976). Zakat and Fiscal Policy. Paper presented at The First International Conference on Islamic Economics, Jeddah, February 1976.
Kahf, Monzer (1976). A Contribution to the Theory of Consumer Behaviour in an Islamic Society. Paper presented at The First International Conference on Islamic Economics, Jeddah, February 1976.
Kuran, Timur (1995). Islamic Economics and the Islamic Subeconomy, The Journal of Economic Perspectives, 9: 4, 155-173.
Saud, Muhammad Abu (1976). Money, Interest and Qirad. Paper presented at The First International Conference on Islamic Ecomics, Jeddah, February 1976.
Zarqa, Anas (1976). Islamic Economics: An Approach to Human Welfare. Paper presented at The First International Conference on Islamic Ecomics, Jeddah, February 1976.
Published
2003-10-11
How to Cite
Siregar, M. E. (2003). ZAKAT DAN POLA KONSUMSI YANG ISLAMI. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 2(3), 57-67. https://doi.org/10.21098/bemp.v2i3.275
Issue
Section
Articles
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan / Bulletin of Monetary Economics and Banking is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.