KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DAN PERILAKU MASYARAKAT PEDESAAN

  • Sumantoro Martowijoyo

Abstract

Setelah disuguhi banyak topik moneter dengan teknik-teknik analisis canggih ekonometrika tingkat pascasarjana, tulisan ini mengajak pembaca untuk turun ke dunia nyata tempat sebagian  besar saudara kita sebangsa hidup. Di era pengentasan kemiskinan ini, Indonesia telah menjadi laboratorium bagi penelitian di bidang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), karena memiliki berbagai jenis sejak lama. Di luar BRI Unit yang merupakan kisah sukses tingkat dunia, ada Badan Kredit Desa yang didirikan di zaman Belanda, Badan Kredit Kecamatan di Jawa Tengah, di samping berkembangnya kelompok-kelompok swadaya masyarakat sebagai bentuk lembaga keuangan yang paling sederhana di tingkat “akar rumput”.

Di sini dibahas beberapa faktor yang menggambarkan perilaku masyarakat perdesaan yang mempengaruhi kinerja lembaga keuangan mikro, misalnya: jam kerja, jarak rata-rata antara lokasi LKM ke lokasi nasabah, waktu pemrosesan kredit, tingkat penghasilan nasabah, suku bunga tabungan dan suku bunga pinjaman. Dari hasil analisis dapat diungkapkan, bahwa faktor yang paling mempengaruhi kinerja adalah jarak ke lokasi nasabah dan selang waktu pemrosesan kredit. Tergambar pula masih lugu dan mandirinya sifat pengusaha mikro perdesaan nasabah LKM dibanding pengusaha konglomerat nasabah bank umum: apabila kenaikan pendapatan pengusaha mikro perdesaan dipakai untuk menambah tabungan dan melunasi tunggakan, tidak demikian halnya pengusaha konglomerat, karena sebagian justru sengaja memacetkan kreditnya.

Ukuran “kinerja” sendiri jauh berbeda dengan kriteria CAMEL yang tidak akan mudah tercerna oleh kesahajaan lembaga-lembaga tersebut, dan kiranya akan menjadi topik pembicaraan tersendiri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pembina BKK Propinsi Jawa Tengah, Perkembangan BKK dan BPR-BKK, 31 Maret 1994

Christen, Robert Peck, dkk, Maximizing the Outreach of Microenterprise Finance, USAID Program and Operations Assessment Report No. 10, July 1995

Development Alternatives, Inc., Project Completion Report of Technical Support Provided to the Financial Institutions Development Project (USAID No. 497-0341) in Indonesia, May 1993

Dibyo Prabowo dan Sayogyo: The Green Revolution: Sidoarjo, East Java, and Subang, West Java, dalam Hansen, Gary E.(ed), Agricultural and Rural Development in Indonesia, Westview Press, Boulder, 1981

Saidi, Zaim, Secangkir Kopi Max Havelaar. LSM dan Kebangkitan Masyarakat, PT Gramedia Pustaka Utama-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Jakarta, 1995

Siegel, Sidney, Statistik Nonparametrik, terj. Zanzawi Suyuti & Landung Simatupang,Gramedia,Jakarta,1997

Suharto, Pandu, Sejarah Pendirian Bank Perkreditan Rakyat, LPPI, Jakarta, 1988

PlumX Metrics

Published
2003-10-11
How to Cite
Martowijoyo, S. (2003). KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DAN PERILAKU MASYARAKAT PEDESAAN. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 1(4), 45-53. https://doi.org/10.21098/bemp.v1i4.186
Section
Articles