THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA

  • Donni Fajar Anugrah

Abstract

Bank Indonesia menerapkan Inflation Targeting Framework (ITF) sejak tahun 2000 dengan menggunakan base money sebagai alat kebijakan moneternya. Hasil penerapan framework ini kurang optimal jika melihat inflasi aktual yang tidak selalu berada dalam kisaran target yang telah diumumkan. Di sisi lain, beberapa negara yang juga menerapkan ITF, seperti New Zealand, telah berhasil mencapai tingkat inflasi yang rendah sesuai dengan target yang diumumkan. Mereka menggunakan suku bunga sebagai alat kebijakan moneter dalam penerapan ITF. Oleh karena itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menggunakan suku bunga SBI sebagi alat kebijakan untuk mencapai inflasi yang rendah.

Permasalahan yang perlu mendapat perhatian yaitu seberapa besar efek dari kebijakan ini terhadap pertumbuhan ekonomi secara bertahap. Dalam penerapannya, suku bunga SBI akan mempengaruhi sistem keuangan melalui suku bunga pasar, seperti suku bunga PUAB dan kredit. Secara teoritis kedua suku bunga pasar terseut dapat mempengaruhi konsumsi dan investasi. Penelitian ini akan lebih difokuskan pada efek suku bunga pada konsumsi dan investasi yang pada akhirnya berdampak pada tingkat pertumbuhan ekonomi.

Dengan menggunakan pendekatan Joahnsen, akan dapat dijelaskakn hubungan jangka panjang antar variabel dan menghasilakn ECM yang digunakan dalam model jangka pendeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga dan konsumsi memiliki hubungan negatif hanya di jangka pendek. Sedangkan suku bunga dengan investasi berhbungan negatif dalam jangka panjang. Hasil akhir menunjukkan peningkatan  suku bunga akan berakibat pada penurunan pertumbuhan ekonomi.

Keywords: central bank, sbi rate, consumption, investmentm economic growth, inflation targeting

JEL: E21, E52, E58, F43

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alamsyah, H. Joseph, C., Juda, A., Zulverdy D., “Framework for Implementing Inflation Targeting in Indonesia”, Bank Indonesia, 2000

Bank Indonesia, “The Short-term Forecast Model of Indonesian Economy (SOFIE):, Directorate of Economic Research and Monetary Policy, 2011.

Campbell, John Y. and Mankiw, N. Gregory, “The Response of Consumption to Income, European Economic Review 35, 1991, p. 723-767

Dreger, C. and Reimer, H. E., “Consumption and Income in the Euro Area: Empirical Evidence Based on Panel Cointegration Methods”, 2000, p.5

Enders, Walter, Applied Econometric Time Series, Wiley, 2004

Iljas, Achjar, “Peranan Bank Indonesia Dalam Pengendalian Inflasi”, Bank Indonesia, 1999

Iljas, Achjar, “Inflation Targeting dan Akuntabilitas Bank Sentral”, Bank Indonesia, 2001

Johansen, S. and Katarina, J., “Maximum Likelihood Estimation and Inference on Cointegration – with Aplications to The Demand for Money”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, 52, 1990, p. 169-181

Johansen, S. and Katarina, J., “Identification of The Long-Run and The Short-Run Structure and Application to the ISLM Model”, Journal of Econometrics 63, 1994, p.8

Macklem, R. Tiff, “Wealth, Disposable Income and Consumption: Some Evidence for Canada”, November 1994, p.4

Mankiw, N. Gregory, Macroeconomics, Fifth Edition, Worth Publishers, 2003

Patterson, Kerry, An Introduction to Applied Econometrics: A Time Series Approach, First Edition, Palagrave, 2000

Taylor, John B., “Summary Remarks at Bank Indonesia”, Jakarta, 2000

Taylor, John B., “Discretion versus Policy Rules in Practice”, Carnegie-Rochester Conference Series on Public Policy, 39, 1993, p. 195-214

Walsh, Carl E., “Is New Zealand’s Reserve Bank Act of 1989 An Optimal Central Bank Contract?” Journal of Money, Credit and Banking. Vol 27, No 4, 1995

Warjiyo, Perry, “Towards Inflation Targeting: The Case of Indonesia” Bank Indonesia, 2001

Warjiyo, Perry and Agung, Juda, “Transmission Mechanism of Monetary Policy in Indonesia”, Bank Indonesia, 2002

PlumX Metrics

Published
2007-02-13
How to Cite
Anugrah, D. F. (2007). THE EFFECT OF SBI RATE THROUGH FINANCIAL SYSTEM TO ECONOMIC GROWTH OF INDONESIA. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 8(4), 471 -. https://doi.org/10.21098/bemp.v8i4.146
Section
Articles